Paten Detail Teknologi Hybrid Kawasaki Kembali Terkuak, Makin Dekat Jalur Produksi?
indukan ayam bangkok berkualitas
Tehnologi hybrid pada sepeda motor Kawasaki kembali lagi tersingkap. Gambar paten yang tersebar semakin detil. Kesempatan ini mereka lebih menguraikan masalah baterei yang digunakan. Walau belum keluarkan pengakuan berkaitan gagasan pengerjaan motor hibrida, kelihatannya unit baru itu makin dekat masuk lajur produksi.
Sesudah kendaraan roda dua bertenaga bensin memimpin lebih satu era, sekarang faksi pabrikasi banyak yang berpindah ke sepeda motor bertenaga listrik. Tetapi ada juga yang mempunyai ide untuk menyatukan ke-2 tehnologi itu, diantaranya Kawasaki. Dianya memperlihatkan ketertarikan yang besar pada inspirasi motor hybrid dengan arah tingkatkan perform dan penghematan sekalian kurangi emisi.
Kawasaki sesungguhnya telah meningkatkan sepeda motor hybrid semenjak Desember 2017. Satu tahun selanjutnya, bersambung ke kantor paten dan merk dagang Amerika Serikat. Dan pada Juli 2020, faksinya sudah memerkan beberapa gambar paten yang memperlihatkan kuda besi bermesin ganda. Selanjutnya pada Oktober, pabrikasi menunjukkan keseluruhnya motornya. Bahkan juga di November, mereka sempat mengeluarkan teaser yang sedikit ungkap tehnologi itu.
Dan sekarang yang terpajang yaitu baterei motor hibrid berupa persegi. Dari gambar nampak terang beberapa bagian intern dan beberapa sel baterei itu disamakan dan tersambung keduanya. Tipe baterei yang dipakai lithium ion kecil-kecil yang tersambungsi bertepatan. Mekanisme itu sesungguhnya bukan satu hal yang baru, sebab kerap kita dapatkan di motor listrik yang tersebar saat ini. Paten itu memperlihatkan detil external terhitung sirip-sirip pendingin yang tutupi selubung luar baterei.
Seperti kita ketahui, pada Oktober 2020 faksinya pernah memperlihatkan wujud keseluruhnya motor. Kuda besinya ini sejenis sport bike. Tetapi tidak mengutarakan banyak info detil. Cuman memperlihatkan sepeda motor memiliki ukuran kecil ditambahkan paket baterei. Digambarkan, paten itu memakai mekanisme hybrid pararel, yang bermakna mesin dan motor listrik bekerja bersama untuk memberi daya ke roda belakang. Tapi banyak faksi memandang, ide yang diaplikasikan Kawasaki, yaitu motor listrik dengan tenaga pendorong dan mesin bakar bertindak selaku capaian tambahan.
Disamping itu, banyak pula yang memandang jika Kawasaki membuat mesin bensin dan motor listrik yang ke-2 nya terpasang pada transmisi konservatif lewat kopling satu arah. Memungkinkannya untuk gerakkan motor, baik secara berdikari atau bersama. Motor listrik ditujukan untuk bekerja selaku generator, isi ulangi baterei waktu mesin bensin sedang dipakai.
Baterei motor hybrid Kawasaki berada di atas mesin di antara kerangka spars selaku alternatif bak bahan bakar. Tetapi, ada peluang bak terpasang ke segi jok atau, di luar sasis dari sisi baterei. Peluang ke-2 , bisa penampun bensin tersimpan disamping kiri sepeda motor, disertai dengan bak pendingin disamping kanan. Secara teori, ini membuat seluruh sisi paling berat dekat sama pusat gravitasi.
Jika dari teaser awalnya, disinyalir mekanisme hybrid yang digotong Kawasaki ini sanggup bertukar di antara full electric, hybrid, atau mesin bensin, bergantung dari kecepatan mesin dan kemungkinan dari posisinya. Disamping itu, mekanisme yang lagi direncanakan dapat berjalan bersama-sama dengan tehnologi mekanisme sambungan Kawasaki Rideology.
Bila betul dibuat, unit ini menjadi kendaraan roda dua hybrid pertama yang masuk pasar khusus, terutamanya di kelas sport bike. Ini mengisyaratkan awalnya zaman baru dalam tehnologi mesin sepeda motor, susul tehnologi yang berada di mobil.
Kawasaki benar-benar tak pernah sangsi membuat sepeda motor dengan tehnologi baru. Misalnya, di zaman 80-an, mereka memelopori lahirnya motor bermesin turbo, GPZ750 Turbo. Di masa kini, dia mengguncangkan dunia dengan kehebatan kendaraan roda dua yang diberi nama H2 dan H2R supercharged. Dan sekarang ini mereka ajukan paten untuk perkembangan tehnologi sepeda motor plus tambahan tenaga baterei.
Tetapi produsen otomotif asal Jepang itu bukan salah satu pabrikasi yang mempunyai ketertarikan pada mekanisme pendorong hybrid. Sekarang ini BMW sudah bermain dengan inspirasi itu pada R1200 X Hybrid mereka. Tapi Kawasaki membuat motor hybrid tidak seperti yang lain, dia tempatkan motor listrik ada di belakang powertrain satu silinder.
Salah satunya halangan paling besar yang ditemui Kawasaki, menjejalkan seluruh tehnologi ini jadi kendaraan kecil alias sepeda motor. Walau ‘Geng Ijo' punyai banyak riwayat berkenaan perubahan kendaraan roda dua, ini bukanlah di luar kekuatan tehnologi mereka. Dia awalnya pernah ajukan sepeda motor listrik. Keunggulannya, batereinya bisa dilepaskan dan diganti. Mekanisme baterei swappable baru Kawasaki seperti terlihat baterei sepeda motor listrik biasanya.
